Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag Nur Rahmawati mengatakan bimtek kali ini menghadirkan narasumber dari Perpustakaan Nasional, akademisi, dan konsultan tim teknologi informasi.
"Kami juga akan menyosialisasikan Kepustakaan Islam Award 2024 yang dibuka secara daring melalui portal resmi Kemenag yang telah disediakan," bebernya.
Dia menjelaskan, Kepustakaan Islam Award digelar untuk mendorong pertumbuhan ekosistem literasi, terutama bagi penulis, aktivis literasi, serta penerbit buku keagamaan.
Selain itu, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Management of Social Transformation Programme (Most UNESCO), serta Maxima untuk memperkuat literasi kebencanaan masyarakat di Sumatra Barat melalui perpustakaan masjid.
"Upaya ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan masyarakat tentang bencana untuk mengurangi potensi korban saat bencana terjadi. Kami juga menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan," pungkasnya.
(Hantoro)