Selain doa di atas, terdapat pula doa lain yang dianjurkan saat meninggalkan Madinah, seperti yang disebutkan oleh Imam Al-Ghazali dalam Ihya' Ulumuddin:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، وَلَا تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ بِنَبِيِّكَ، وَاحْطُطْ أَوْزَارِي بِزِيَارَتِهِ، وَاصْحَبْنِي فِي سَفَرِي،وَاخْلُفْنِي فِي أَهْلِي وَوَلَدِي
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Jangan jadikan kunjungan ini sebagai yang terakhir kepada Nabi-Mu. Ringankanlah dosa-dosaku dengan ziarah ini. Sertailah aku dalam perjalananku, dan jagalah keluargaku serta anak-anakku yang kutinggalkan."
Doa-doa tersebut menunjukkan betapa pentingnya memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesempatan untuk kembali ke Tanah Suci, serta memohon perlindungan dan keselamatan selama perjalanan.
Dengan mengamalkan doa-doa ini, diharapkan setiap jamaah dapat meninggalkan Madinah dengan hati yang tenang dan penuh harapan untuk kembali di masa mendatang. Wallahualam
(Rahman Asmardika)