Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan karena Haid

JAKARTA - Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang sudah baligh dan mampu melaksanakannya. Namun, bagi wanita, ada kondisi tertentu yang membuat mereka tidak dapat berpuasa, salah satunya adalah haid. Dalam Islam, wanita yang haid di bulan Ramadhan wajib mengganti (qadha) puasa yang ditinggalkan setelah bulan suci tersebut berakhir.

Lantas, bagaimana doa niat puasa ganti Ramadhan karena haid? Simak panduan lengkap berikut ini.

1. Mengapa Harus Mengganti Puasa?

Wanita yang sedang haid atau nifas dilarang berpuasa berdasarkan kesepakatan para ulama. Hal ini sesuai dengan hadis dari Aisyah radhiyallahu 'anha:

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ، أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ مُعَاذَةَ، قَالَتْ: " سَأَلْتُ عَائِشَةَ، فَقُلْتُ: مَا بَالُ الْحَائِضِ، تَقْضِي الصَّوْمَ، وَلَا تَقْضِي الصَّلَاةَ؟ فَقَالَتْ: أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ؟ قُلْتُ: لَسْتُ بِحَرُورِيَّةٍ، وَلَكِنِّي أَسْأَلُ، قَالَتْ: كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ، وَلَا نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ

Artinya: Dan telah menceritakan kepada kami ‘Abd ibn Humaid, telah mengabarkan kepada kami, ‘Abdurrazzaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari ‘Ashim dari Mu'adzah dia berkata: Saya bertanya kepada ‘Aisyah seraya berkata: “Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha' puasa dan tidak mengqadha' shalat?” Maka Aisyah menjawab: “Apakah kamu dari golongan Haruriyah ? “ Aku menjawab: “Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya.” Dia menjawab,: “Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat.

Puasa yang ditinggalkan saat haid harus diganti sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan. Oleh karena itu, memahami niat dan tata cara pelaksanaannya menjadi penting bagi Muslimah.

2. Niat Puasa Ganti Ramadhan karena Haid

Niat merupakan salah satu rukun puasa yang harus dipenuhi agar puasa menjadi sah. Niat puasa qadha Ramadhan diucapkan dalam hati sebelum waktu subuh. Berikut adalah lafaz niat yang dapat dibaca:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha-i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala."

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk mengganti kewajiban bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala."