Doa Akhir Ramadhan Menurut Anjuran Sunnah Beserta Keutamaannya

2. Didoakan oleh Malaikat

Diriwayatkan Bazzar (Kasyf, no. 962), dari hadits Abu Said, dia berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wasallam bersabda,

ﺇﻥ ﻟﻠﻪ ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﺘﻘﺎﺀ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻭﻟﻴﻠﺔ _ ﻳﻌﻨﻲ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ _ , ﻭﺇﻥ ﻟﻜﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻭﻟﻴﻠﺔ ﺩﻋﻮﺓ ﻣﺴﺘﺠﺎﺑﺔ

Artinya: “Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala memberikan kebebasan dari siksa neraka pada setiap malam –yakni di bulan Ramadan- dan sesungguhnya setiap muslim pada waktu siang dan malam memiliki doa yang terkabul ( mustajabah)”.

Dengan memperbanyak doa di akhir Ramadhan, kita termasuk dalam golongan yang doanya diijabah oleh Allah SWT.

3. Menunjukkan Kerendahan Hati dan Ketergantungan kepada Allah

Doa merupakan bentuk pengakuan bahwa kita adalah hamba yang lemah, sangat bergantung pada kasih sayang dan ampunan Allah. Ketika di akhir Ramadhan kita masih berdoa, itu menjadi tanda bahwa hati kita tidak sombong atas ibadah yang telah dilakukan, melainkan tetap berharap kepada Allah.

4. Sebagai Wujud Kesedihan Berpisah dengan Ramadhan

Banyak ulama salaf menangis ketika Ramadhan berakhir, karena merasa khawatir amal ibadahnya tidak diterima. Doa di akhir Ramadhan adalah ekspresi dari kerinduan dan cinta kepada bulan yang penuh berkah ini.

Akhir Ramadhan bukanlah akhir dari ibadah kita. Justru saat-saat terakhir ini adalah waktu untuk memperbanyak doa, memperbanyak istighfar, dan meminta kepada Allah agar semua amal selama Ramadhan diterima. Wallahualam

(Erha Aprili Ramadhoni)