Kebiasaan yang Sering Dilakukan Anak Muda, tapi Dibenci Nabi

JAKARTA - Ada kebiasaan yang sering dilakukan anak muda, tapi dibenci Nabi Muhammad SAW. Kebiasaan ini terkadang dilakukan tanpa disadari merupakan bukan hal positif. 

Di era modern, kehidupan anak muda begitu dinamis dengan aktivitas pendidikan, pekerjaan, dan hiburan. Namun, ada kebiasaan yang dianggap sepele ternyata tidak disukai Nabi Muhammad. 

Berikut kebiasaan yang sering dilakukan anak muda, tapi dibenci nabi, sebagaimana dihimpun pada Rabu (7/5/2025):

1. Nongkrong hingga Larut Malam

Tak sedikit anak muda nongkrong bahkan hingga larut malam. 

Rasulullah SAW tidak menyukai umatnya terjaga hingga larut malam untuk mengobrol.

“Rasulullah SAW membenci tidur sebelum isya dan beliau tidak menyukai obrolan setelah isya,” (HR. Ahmad, no.19781 dan Ibn Khuzaimah, no.1339). 

Dari hadis itu, kebiasaan nongkrong pada malam hari tidak disukai nabi. Saat nongkrong, biasanya percakapan mengalir begitu saja hingga tak terasa larut malam. 

2. Begadang

Islam menganjurkan umatnya untuk menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat, termasuk kebiasaan begadang. Aktivitas ini umum dilakukan oleh remaja maupun orang dewasa. Meskipun alasan begadang sering dikaitkan dengan pekerjaan, faktanya dapat berdampak negatif bagi kesehatan. 

Allah juga berfirman, “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat”. (An Naba : 9). 

Oleh karena itu, pola tidur harus diperbaiki agar tubuh mendapat istirahat cukup. Kurang tidur bisa mengganggu aktivitas pagi hari.

Selain itu, gara-gara begadang, bisa saja sholat ditinggalkan. Padahal jika tidur tepat waktu, bisa terbangun pada dini hari untuk menjalankan sholat tahajud.

Tak hanya itu, imbas begadang, bisa jadi tidak bisa bangun untuk melaksanakan sholat subuh. 

أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى، عَنِ الْحُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ “‏ إِنَّ الْعَهْدَ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ

Artinya: Sesungguhnya perjanjian diantara kami dan mereka (kaum kafir) adalah sholat. Siapapun yang meninggalkan sholat maka sungguh dia telah kafir. (HR. Nasa’i 463)

Wallahualam

(Erha Aprili Ramadhoni)