Segala puji bagi Allah. Hanya kepada-Nya kita memohon petunjuk dan ampunan.
Ma'asyiral Muslimin,
Allah Ta’ala berfirman:
"Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa." (QS. Al-Baqarah: 197)
Dalam berhaji, tak hanya bekal materi yang penting, tetapi bekal ruhani berupa takwa lebih utama. Ikhlas, sabar, jujur, dan menjaga akhlak adalah bagian dari bekal takwa.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Perjalanan haji adalah bentuk pengorbanan dan latihan diri. Mari kita jadikan kesempatan berhaji sebagai momentum peningkatan iman dan takwa. Semoga Allah memberi kita kekuatan untuk senantiasa bertakwa di manapun berada.
Segala puji bagi Allah, yang telah menjadikan Nabi Ibrahim sebagai teladan bagi umat manusia.
Ma'asyiral Muslimin,
Rangkaian haji tak lepas dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail:
Sa’i meniru perjuangan Hajar. Penyembelihan qurban mengikuti ujian keikhlasan Ibrahim. Mendirikan Ka'bah bersama Ismail sebagai lambang tauhid.
"Sesungguhnya ini benar-benar ujian yang nyata." (QS. Ash-Shaffat: 106)
Kaum Muslimin,
Mari teladani keikhlasan dan ketaatan Nabi Ibrahim dan keluarganya. Semoga nilai-nilai haji membentuk kita menjadi umat yang patuh dan berserah diri kepada Allah.
Semoga lima khutbah ini dapat menjadi inspirasi dan bekal dakwah bagi para khatib atau pendakwah. Allahumma taqabbal minna a’malana. Amin.
(Erha Aprili Ramadhoni)