JAKARTA – Ayyamul Bidh Safar 1447 H jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 Safar 1447 H, yang bertepatan dengan Jumat hingga Minggu, 8–10 Agustus 2025. Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah pada hari-hari tersebut.
Ayyamul Bidh merupakan istilah untuk tiga hari di pertengahan bulan Hijriah, saat bulan berada dalam kondisi terang atau purnama. Puasa pada hari ini adalah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Ayyamul Bidh 1447 H jatuh pada tanggal berikut
Ini niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyamil bidh lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala.”
Puasa ini dapat dilaksanakan oleh siapa saja yang tidak memiliki uzur. Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah di bulan Safar.
Sejumlah amalan dianjurkan untuk dilakukan guna meraih keberkahan dan perlindungan-Nya. Berikut melansir laman baznas.go.id:
Salah satu amalan utama yang dianjurkan selama bulan Safar adalah memperbanyak doa dan dzikir.
Melalui dzikir, hati senantiasa terhubung dengan Allah SWT serta menjadi cara memohon perlindungan dari segala bentuk keburukan.
Doa yang tulus dan penuh keyakinan mampu menenangkan jiwa dan membawa kebaikan.
Sedekah merupakan amal yang mendatangkan banyak kebaikan, terlebih bila dilakukan di bulan Safar.
Memberikan bantuan, baik dalam bentuk uang, makanan, maupun tenaga, tidak hanya menjadi wujud kepedulian tetapi juga dipercaya sebagai penolak bala.
Dengan bersedekah, dapat memperoleh pahala besar dan mempererat solidaritas antar sesama.
Mempererat hubungan dengan keluarga, kerabat, dan tetangga menjadi amalan penting yang dapat dilakukan di bulan ini.
Ibadah sunnah seperti shalat Dhuha, Tahajud, maupun Rawatib sebaiknya diperbanyak selama bulan Safar.
Selain itu, puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah) juga sangat dianjurkan.
Mengucapkan istighfar secara rutin menjadi bentuk pengakuan atas dosa dan kekhilafan diri.
Di bulan Safar, memperbanyak istighfar adalah salah satu cara untuk mendapatkan ampunan Allah serta perlindungan dari segala musibah.
(Rahman Asmardika)