Hadirin jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah,
Anugerah yang paling agung dari berbakti kepada orang tua, khususnya kepada ibu, adalah surga itu sendiri. Diriwayatkan oleh Imam al-Hakim dalam al-Mustadrak (Jilid IV, hal. 114), dari Mu’awiyah bin Jahimah, bahwa suatu ketika ia menghadap Nabi Muhammad SAW dan berkata:
إِنِّي أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ فَجِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ
Artinya: "Wahai Rasulullah, aku ingin ikut berjihad, maka aku datang untuk meminta pertimbangan darimu."
Lalu Nabi bertanya:
أَلَكَ وَالِدَةٌ؟
Artinya: "Apakah engkau masih memiliki ibu?"
Ia menjawab: “Ya.” Lantas Nabi menegaskan:
اِذْهَبْ فَالْزَمْهَا فَإِنَّ الْجَنَّةَ عِنْدَ رِجْلَيْهَا
Artinya: "Pergilah, dan tetaplah bersamanya. Sesungguhnya surga berada di bawah kedua kakinya."
Betapa mulianya kedudukan seorang ibu dalam Islam. Jihad pun bisa tertunda jika di hadapan kita ada ibu yang harus dirawat dan dilayani dengan sepenuh kasih.
Hadirin jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah,
Pada akhirnya, marilah kita berdoa dan berikhtiar, agar Allah SWT senantiasa melembutkan hati kita untuk terus berbakti kepada kedua orang tua, selagi mereka masih hidup. Dan bagi yang orang tuanya telah wafat, semoga tetap mampu berbakti melalui doa, sedekah, dan amal-amal kebaikan yang diniatkan untuk mereka.
Semoga kita semua termasuk hamba-hamba Allah yang meraih anugerah pengampunan dosa, keberkahan rezeki, terkabulnya doa, dan surga, berkat bakti kita kepada orang tua. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ فَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)