10 Adab Berdoa agar Dikabulkan Allah SWT

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Selasa 16 September 2025 17:21 WIB
10 Adab Berdoa agar Dikabulkan Allah SWT (Ilustrasi/Freepik)
Share :

7. Yakin Dikabulkan

Saat memanjatkan doa kepada Allah, seorang muslim hendaknya meyakini Allah Maha Kuasa sehingga Dia akan mengabulkan setiap doa hamba-Nya. Di sisi lain, keyakinan ini akan menjadi energi positif yang akan membantu terwujudnya harapan. Rasulullah SAW bersabda:

ادْعُوا اللّٰهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللّٰهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ

Artinya: “Berdoalah kepada Allah dengan penuh keyakinan akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah Azza wa Jalla tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai." (HR. at-Tirmidzi)

8. Sungguh-Sungguh

Dalam berdoa hendaknya seorang muslim menunjukkan keseriusan dan kesungguhannya serta tidak tergesa-gesa menuntut jawaban. Di antara ciri yang menunjukkan sikap demikian adalah dengan mengulangi doanya minimal 3 kali. Rasulullah SAW bersabda:

يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ، فَيَقُولَ: قَدْ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي. فَإِذَا دَعَوْتَ فَاسْأَلِ اللّٰهَ كَثِيرًا، فَإِنَّكَ تَدْعُو كَرِيمًا

Artinya: "Doa seseorang akan dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa dengan berkata: ‘Aku telah berdoa, tetapi belum juga dikabulkan.’ Maka apabila engkau berdoa, mintalah kepada Allah dengan banyak, karena sesungguhnya engkau memohon kepada Dzat Yang Maha Pemurah.” (HR. Bukhari Muslim)

9. Baca Hamdalah dan Shalawat

Berdoa kepada Allah hendaknya tidak langsung masuk pada inti permohonan, melainkan diawali dengan memuji kepada Allah atau membaca hamdalah yang disertai dengan membaca shalawat Nabi. Salamah bin Al-Akwa berkata:

مَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللّٰهِ ﷺ يَسْتَفْتِحُ الدُّعَاءَ إِلَّا اسْتَفْتَحَهُ بِقَوْلِ: سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَلِيِّ الْأَعْلَى الْوَهَّابِ

Artinya: "Aku tidak pernah mendengar Rasulullah membuka doa kecuali beliau memulainya dengan ucapan: ‘Subhana rabbiyal ‘aliyyil a‘lal Wahhab (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi lagi Maha Pemberi)." (HR. Ahmad)

10. Tobat dan Ikhlas

Menurut Al-Ghazali, adab yang kesepuluh ini merupakan adab batin yang menjadi pokok agar terkabulnya doa, yaitu bertaubat, mengembalikan hak orang lain yang terzalimi, dan menghadapkan hati sepenuhnya kepada Allah SWT. Inilah sebab yang paling dekat bagi terkabulnya doa.

Dikisahkan Al-Ghazali, di zaman Nabi Musa terjadi kemarau yang cukup panjang. Nabi Musa bersama Bani Israil kemudian memohon kepada Allah agar segera turun hujan. Walaupun sudah menggelar doa bersama namun ternyata belum juga dikabulkan. Nabi Musa kemudian mendapatkan wahyu bahwa di antara Bani Israel tersebut ada sejumlah orang yang telah melakukan dosa.

Wallahualam
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya