JAKARTA - Pemerintah mengumumkan jadwal penyelenggaraan ibadah Haji 2026/1447 H. Gelombang pertama keberangkatan jamaah mulai 22 April 2026.
Diketahui, pada haji 2026, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 221 ribu jamaah. Jumlah itu terdiri atas 203.320 haji reguler dan 17.680 haji khusus.
"Pada 22 April 2026 akan dimulai pemberangkatan jamaah haji gelombang pertama menuju Madinah," kata Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) RI, Mochammad Irfan Yusuf, di Jakarta, dikutip pada Sabtu (8/11/2025).
Sebelum diberangkatkan ke tanah suci, para jamaah di Tanah Air akan masuk ke asrama haji.
Selanjutnya, pemberangkatan gelombang kedua ke Jeddah pada 7 Mei 2026. Penutupan kedatangan jamaah haji di bandara King Abdul aziz Jeddah dijadwalkan 21 Mei 2026.
"Puncak ibadah haji yaitu wukuf di Arafah akan berlangsung 26 Mei 2026," ujarnya.
Setelah puncak haji, kata dia, pemulangan jemaah gelombang pertama akan dimulai 1 Juni 2026 dari Jeddah. Pemulangan gelombang kedua dimulai 16 Juni 2026 dari Madinah.
"Seluruh operasional pemulangan jamaah haji diperkirakan berakhir pada 1 juli 2026, menandai tuntasnya pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji 2026 secara menyeluruh," tutur Gus Irfan.
Pelunasan biaya haji akan dimulai pada 11 November 2025 untuk haji khusus. Sementara untuk haji reguler mulai 19 November.
"Setelah terbitnya Keputusan Presiden tersebut akan dimulai pelunasan tahap pertama yang kita harapkan 19 November 2025," kata Gus Irfan saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (5/11/2025).
Pelunasan tahap pertama ini, kata dia, diperuntukkan untuk jemaah haji reguler lunas tunda berangkat, jamaah haji reguler masuk alokasi kuota keberangkatan tahun 2026, dan prioritas jamaah haji reguler lanjut usia.
(Erha Aprili Ramadhoni)