Waspada! Kenali Modus Calo Hajar Aswad, Jangan Sampai Terjebak
MAKKAH –Salah satu ibadah sunnah di Masjidil Haram yang paling diincar oleh jamaah seluruh dunia adalah mencium Hajar Aswad. Pada kondisi normal saja, jamaah saling berdesak-desakan hingga bahkan tidak jarang ada jamaah yang adu mulut karena saling berebut. Bisa dibayangkan bila situasi jelang puncak haji di mana jumlah jamaah semakin banyak.
Salah satu jamaah asal Bogor yang namanya tidak ingin disebutkan bercerita, dirinya sangat ingin sekali mencium Hajar Aswad. Dia dan suaminya pun sudah ambil ancang-ancang untuk 'menyebrang' di antara jamaah yang sedang melakukan tawaf untuk menuju dinding Kakbah. Saat dia sedang mulai berjalan, tiba-tiba ada seseorang yang menawarkan bantuan.
"Ayo Bu sini, saya bantu ibu. Pegang tangan pundak saya aja nanti ibu bisa mencium Hajar Aswad," ujar Ibu itu mengisahkan pengalamannya.
Untung dia dan suaminya tersadar, padahal dia sudah setengah jalan, nyaris mendekati Kakbah. "Dia cepet banget berjalan zigzag. Tapi saya kepisah dan suami saya bilang, 'Sudah tidak usah dibantu, kita jalan sendiri saja'," ujarnya.
Meski tidak dibantu calo, namun dia dan suami berhasil mencium Hajar Aswad.
Faktanya, banyak jamaah dimintakan uang setelah 'dibantu' mencium batu dari surga tersebut. Kisah jamaah asal Bogor ini termasuk yang beruntung selamat dari praktik percaloan, dengan harga yang variatif.
Menurut Kabid Perlindungan Jamaah Panitia Pelakasana Ibadah Haji (PPIH) Kolonel Jaetul Muchlis membenarkan adanya praktik calo Hajar Aswad. "Mereka memang menyiasati di ring satu dekat Hajar Aswad," ujar Jaetul.
