MADINAH – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi siap memberangkatkan 18 kloter jamaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah pada 26 Juli 2018. Tentunya, jamaah Indonesia bakal merasakan sensasi berkendara mobil dengan pelayanan yang inovatif dan berteknologi canggih ini.
Sehingga, pantas bila dikatakan bus pengangkut jamaah haji tahun 2018 disebut bus pintar. Sebuah pelayanan transportasi yang terorganisasi bagi jamaah haji.

Mengapa demikian, karena semua bus yang melayani jamaah Indonesia sudah dilengkapi sistem Global Position System (GPS) yang disiapakan perusahaan sebagai bentuk pengawasan, dan akan dikontrol pergerakan bus melalui sistem komputerisasi langsung dari pusat.
Sistem ini akan menyediakan panduan pada bus yang memungkinkan kendali jarak jauh. Perangkat lunak sudah dipasangkan pada 1.400 bus yang akan digunakan oleh pusat operasi untuk mengatur bus pada rute dan peta perjalanan.