Supermarket ala Indonesia Ada di Saudi, dari Ikan Asin hingga Petai Tersedia
MADINAH - Ternyata tidak semua pasar swalayan di Arab Saudi hanya menjajakan produk sendiri. Ada juga minimarket khusus menjual dagangan khas Indonesia.
Hanya saja berbeda dengan di Tanah Air yang setiap beberapa meter bisa ditemukan minimarket. Di Arab Saudi berbeda, swalayan khusus barang jajanan Indonesia ini hanya ada di beberapa titik saja, itupun letaknya berjauhan.
Ketika Okezone menyambangi "Indonesia Asean Center" salah satu minimarket di Madinah, isinya hampir semua barang bermerek barang Indonesia. Semuanya impor, mangkanya tidak heran bila harganya sedikit mahal.
"Di sini sedikit lebih mahal, tapi lumayan saya mau cari apa saja yang biasa saya pakai di Indonesia semua ada," kata Ucok, salah satu pengunjung toko.
Menurutnya, perbedaan harga yang mencolok itu rokok, bisa berkali-kali lipat dari harga asli di Indonesia.
Harga rokok yang biasa dijual di Indonesia 20 ribu rupiah, di toko ini sekira 18 riyal atau bila dirupiahkan 72 ribu rupiah, berkali kali lipat harganya.
Mahalnya harga rokok itu karena memang negara ini tidak semua toko membolehkan menjajakan rokok di tempat umum.
"Kalau mereka jual, itupun secara
sembunyi-sembunyi, bila ada yang menanyakan baru si penjaga toko mengeluarkannya," tuturnya.
Sementara untuk makanan ringan alias cemilan, harganya sangat terjangkau. Misal, mie instan hanya 2 riyal atau sekira Rp7.000 per bungkusnya, keripik singkong 3 riyal atau bila dirupiahkan Rp 20 ribuan.
Di swalayan dengan ukuran sekira 9x10 meter ini, Anda juga bisa menemui makanan seperti mie instan, cemilan, permen, minuman ringan, hingga perlengkapan mandi merek yang biasa dijual di Indonesia.
Bukan itu saja, perlengkapan kebutuhan dapur pun tersedia disana seperti Ikan asin, ikan teri medan, petai, beragam jenis kerupuk khas Indonesia, sambel pecel, saus sambal, kecap, kopi, cobek, dan lainnya tersedia.
Meski hanya menyediakan barang Indonesia, toko itu tidak pernah sepi pembeli. "Banyak pekerja Indonesia yang belanja disini. Kalo lagi musim haji lumayan ramai. Tapi ada juga warga sini yang suka jajanan khas Indonesia, " ujar si penjaga kasir.
(Rachmat Fahzry)
