Dia juga mulai menyadari kalau solat menjadi tiang agama dan dia tak mau meninggalkannya lagi. Solat lima waktu menjadi kebiasaan baru Ki Joko Bodo sekarang ini.
Tapi, tidak ada perubahan kalau tidak ada alasan awalnya. Begitu juga dengan kisah hidup Ki Joko Bodo. Dia pun memutuskan hijrah dengan alasan yang mungkin tidak logis.
"Jadi, aku sering sekali ke lorong waktu yang ada di dalam rumah aku. Nah, kalau aku masuk ke sana, rambut panjang aku sering tersangkut dan kalau sudah kesangkut, sakit bukan main. Saat diselidiki, obatnya hanya potong rambut dan karena itu aku potong rambut," terangnya.
Potong rambut ini menjadi awal dari semua perubahan yang lebih baik. Setelah itu, pada suatu momen pria kelahiran 1964 ini ingat mati dan menyadari kebesaran Tuhan. Ada zat lain di dunia ini yang lebih besar dan itu adalah Allah SWT.
Momen ini yang kemudian membuat Ki Joko Bodo hijrah sepenuhnya. Dia mengaku tak akan pernah lagi menentang Alquran. Dia tak akan pernah lagi menduakan Tuhan selain Allah SWT.