Banyak warga net yang menyerukan hal serupa pada kolom komentar postingan allisa wahid dengan versi yang berbeda beda. Akan tepapi masih dengan Hastag yang sama, yaitu, “Tidak Atas Nama Saya”
Salah satu komentar tersebut datang dari akun @msprihartono yang menyebutkan “Saya Flores, bagian dari rakyat Indonesia, saya mendukung NKRI dan Pemerintah. Saya menolak diwakili paksa oleh narasi rakyat ditindas, ditembaki, dicurangi dsb. Rakyat Indonesia baik-baik saja.”
Sudah sejak dahulu Indonesia menjadi negara yang plural (Jamak). Baik dari segi suku, Bahasa, serta Agama. Pluralisme adalah sifat untuk menerima adanya keanekaragaman dalam suatu masyarakat. Karena Allah menciptakan kita yang plural supaya kita saling mengenal. Hal tersebut terdapat pada Al Quran.
Dalam negara yang berdmokrasi, pluralisme menjadi modal untuk menjalin hidup rukun antar masyarakat. Karena jika tidak maka yang muncul hanyalah fanatisme kelompok, yang memandang suatu masalah hanya dari perspektif kelompoknya saja. Fanatisme adalah perilaku yang menunjukan ketertarikan terhadap sesuatu secara berlebihan.
Sampai saat ini postingan tersebut sudah disukai oleh 14.300 pengguna twitter dan sudah di retweets sebanyak 15.542 kali.
(Helmi Ade Saputra)