Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Masyithah Tukang Sisir Anak Firaun Dipanggang karena Percaya Adanya Allah, Kuburannya Harum

Dewi Kania , Jurnalis-Senin, 17 Juni 2019 |09:44 WIB
Kisah Masyithah Tukang Sisir Anak Firaun Dipanggang karena Percaya Adanya Allah, Kuburannya Harum
Ilustrasi kisah Masyithah tukang sisir anak Firaun (Foto : iodp)
A
A
A

Dia menyahut, “Silakan.”

Firaun lantas memanggilnya seraya bertanya, “Wahai fulanah, apakah ada Tuhan selian diriku?”

Jawabnya, “Ya, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.”

Mendengar jawaban itu, Firaun menjadi berang. Dia langsung memerintahkan anak buahnya agar memanaskan patung sapi hingga meleleh. Lalu menyuruh agar tukang sisir itu beserta anak-anaknya dilemparkan ke dalamnya.

Sebelum dilempar ke dalam api, Masyithah berkata, “Sebelum saya meninggal, saya memohon kepadamu satu permohonan.”

“Apa permohonanmu?” tanya Firaun.

Dia menjawab, “Saya mohon agar tuan nanti mengumpulkan tulangku dan tulang anak-anakku dalam satu kafan, lalu tuan kuburkan kami.”

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement