Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dreamcatcher Tak Bisa Lindungi Manusia, Hanya Allah yang Bisa!

Annisa Aprilia Nilam Sari , Jurnalis-Selasa, 02 Juli 2019 |17:34 WIB
Dreamcatcher Tak Bisa Lindungi Manusia, Hanya Allah yang Bisa!
Dreamcatcher tak mampu melindungi manusia (Foto:Pixabay)
A
A
A

Setelah booming karena drama The Heirs, banyak orang memanfaatkan dreamcatcher sebagai hiasan maupun fashion semata. Dreamcatcher banyak detemukan di toko-toko aksesoris dengan berbagai macam ukuran dan corak warna yang menarik.

Dreamcatcher sendiri dibuat menggunakan tangan dari kayu melingkar pohon willow yang kemudian disulam maupun dirajut menggunakan jaring ataupun kain sehingga membentuk motif yang menarik. Setelah itu digantungkan bulu-bulu sebagai pelengkap.

 dreamcatcher

(Foto: IGN)

Dari namanya saja kita sudah bisa menebak apa fungsi benda ini, dreamcatcher atau penangkap mimpi merupakan kepercayaan penduduk pribumi Amerika yaitu bangsa Indian. Dreamcatcher dipercaya dapat menangkap mimpi baik dan menjauhkan dari mimpi buruk.

Di Indonesia sendiri, dreamcatcher sudah banyak dijual di toko-toko aksesoris. Namun tetap sesuai dengan bentuk asli yaitu bulat dengan jaring-jaring dan lubang ditengahnya.

Dilansir dari About Islam, Selasa (2/7/2019), perlu diketahui bahwa dekorasi ini termasuk dalam kategori jimat, yang ada dan masih banyak digunakan masyarakat. Islam datang untuk menggantikan praktik-praktik dan ritual-ritual semacam itu dengan keyakinan dan praktik-praktik yang didasarkan pada keyakinan pada keesaan Tuhan.

Oleh karena itu, Nabi (SAW) berkata, "Jimat adalah bentuk syirik." (At-Tabarani)

Inilah yang saya temukan tentang arti dan tujuan penangkap mimpi seperti yang diposting di sini:

Menurut cerita suku Ojibwe, perempuan laba-laba mistis berfungsi sebagai pelindung spiritual bagi suku, terutama untuk anak-anak, dan bayi. Ketika orang-orang suku Ojibwe terus tumbuh dan menyebar di seluruh negeri, peremouan laba-laba merasa sulit untuk terus melindungi dan mengawasi semua anggota suku ketika mereka bermigrasi semakin jauh.

Oleh karena itu, ia menciptakan dreamcatcher atau penangkap mimpi pertama. Mengikuti hal itu, para ibu dan nenek juga ikut menciptakannya untuk melindungi anak-anak dan keluarganya.

Dreamcatcher secara tradisional digunakan sebagai jimat untuk melindungi orang yang tidur, biasanya anak-anak dari mimpi buruk. Penduduk asli Amerika percaya bahwa udara malam dipenuhi dengan mimpi, baik dan buruk.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement