MADINAH - Kondisi cuaca yang panas dengan kelembapan udara yang rendah harus diwaspadai dan menjadi antisipasi calon jamaah haji Indonesia yang segera tiba di Tanah Suci.
Pada Sabtu 6 Juli 2019, ada empat kloter, dua kloter Embarkasi Surabaya (SUB) dan dua kloter Embarkasi Batam (BTH) dengan total 1.800 jamaah yang akan tiba paling awal di Arab Saudi melalui Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pukul 10.00 waktu setempat.
"Cuaca di Madinah berkisar 34-45 derajat celcius dengan kelembapan rendah," jelas Kepala Seksi Kesehatan Daker Madinah dr Edi Supriyatna MKK, Jumat (5/7/2019).
Kondisi ini, kata dia, jika tidak diantisipasi akan menimbulkan gangguan kesehatan berupa dehidrasi sehingga dapat mengganggu aktivitas ibadah. Baca Juga: Jamaah Haji Lansia Mendominasi, Direktur Bina Haji: Itu Tantangan Petugas Haji
Sebab itulah, dr Edi mengimbau jamaah untuk banyak konsumsi air putih 100 mili liter per jam atau sebatas gelas belimbing dalam sejamnya selama beraktivitas.
"Jangan takut karena dengan konsumsi minum tersebut tidak akan membuat sering kencing. Karena energi juga akan keluar melalui penguapan saat beraktivitas," ungkap dr Edi.