Para ilmuwan ahli genetika sepakat kalau organ reproduksi awalnya terkumpul di punggung, kemudian keluar dan terpencar-pencar di antara tulang punggung paling panjang dan bagian sisi ginjal.
Sebagaimana pembuluh darah dan getah bening serta saraf terus membentang ke area ginjal, tempat testis dan ovarium terbentuk. Setelah itu testis akan bergerak turun ke saluran ingunial pada minggu ke-12 pertengahan kehamilan, kemudian sampai ke kantong skrotum di dua bulan terakhir kehamilan. Testis akan terhenti di kantong skrotum, di mana suhu yang rendah dapat menimbulkan produksi sel-sel kanker.
Ibnu Qayyim mengatakan, Allah berfirman, "Yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dam tulang dada perempuan." (Ath-Thariq: 7). Di sini Allah tidak mengatakan, "keluar dari sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan."
Dengan demikian, berarti air laki-laki keluar dari daerah antara dua organ berbeda ini, sebagaimana firman Allah tentang sumber air susu, "Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya." (An-Nahl: 66).
(Dyah Ratna Meta Novia)