Ratusan siswa pengontrol paspor Saudi diberikan pelatihan bahasa khusus sebagai bagian dari upaya meningkatkan komunikasi dengan para jemaah haji yang berduyun-duyun ke Arab Saudi.
Direktur Administrasi Umum untuk Pelatihan di Departemen Paspor Saleh bin Saad Al-Merbaa mengatakan, Direktorat Jenderal Paspor Saudi saat ini memiliki 500 peserta pelatihan tentang skema pembelajaran yang mencakup lebih dari 10 bahasa.
โProgram ini bukan yang pertama. Ini dimulai dari dua tahun lalu, tetapi setiap tahunnya lebih dikembangkan, diperbarui, dan mulai ditetapkan kriteria yang lebih tepat untuk memilih pelamar terbaik dari para siswa yang mengikuti program pelatihan yang diperlukan untuk berkontribusi pada pengembangan keterampilan mereka untuk melayani jemaah haji," kata Al Merbaa seperti dilansir Arab News, Kamis (1/8/2019).
Petugas paspor saat ini bekerja di aula dan terminal haji di Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdul Aziz di Madinah. Mereka bisa berbicara bahasa Inggris, Spanyol, Indonesia, Jepang, Persia, Urdu, Turki, dan beberapa bahasa lainnya.
Langkah ini merupakan bagian dari serangkaian inisiatif yang diperkenalkan di Kerajaan Arab Saudi untuk mempercepat prosedur administrasi dan kemudahan perjalanan bagi para jemaah haji yang masuk dan meninggalkan negara itu.
Al-Merbaa mengatakan, "Kami ingin mencerminkan citra Kerajaan Arab Saudi yang baik. Semua orang tahu bahwa petugas paspor adalah orang pertama yang dilihat pengunjung ketika mereka tiba di Kerajaan Saudi dan yang terakhir ketika mereka pergi."
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran