Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alhamdulillah, Masjid Istiqlal Siapkan Fasilitas bagi Difabel saat Salat Idul Adha

Alhamdulillah, Masjid Istiqlal Siapkan Fasilitas bagi Difabel saat Salat Idul Adha
Masjid Istiqlal (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Salah satu tim penulis buku 'Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas' Bahrul Fuad mengatakan, selama ini fikih menempatkan kaum difabel pada kategori orang sakit oleh karena itu mereka layak menerima rukhsah atau dispensasi dalam hal ibadah. Sebagai contoh, mereka boleh bertayamum, salat sambil duduk, tidak ikut salat Jumat.

“Masalahnya, kalau sakit hanya temporer. Sekarang sakit, besok bisa jadi sudah sembuh. Sementara kita-kita ini (kelompok difabel) permanen. Kalau rukhshah (keringanan), mau sampai kapan?” kata pria yang akrab disapa Cak Fu ini.

Menurutnya, pendekatan yang digunakan mestinya adalah kesetaraan hak. Pada kasus penyandang tunarungu, misalnya, bukan hanya soal sah atau tidak saat ia tak mampu mendengar khutbah, tapi kapan mereka dipenuhi hak-haknya untuk bisa mengakses khutbah tersebut sebagaimana umat Islam kebanyakan.

“Maka negara yang memiliki kewajiban memberi akses layanan tersebut kepada kelompok ini,” ujar Cak Fu.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement