Ada saja cerita menarik dari orang sepulang dari Tanah Suci. Mulai kejadian pahit, manis, hingga pelajaran-pelajaran yang dapat kita ambil hikmahnya. Salah satunya adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saja yang mengalami hal ganjil ketika sedang di Makkah.
Selain Menag Lukman, Mantan Pimpinan Redaksi Halal Lifestyle, Utami Widowati juga menceritakan pengalaman menariknya ketika kali pertama melaksanakan ibadah Umrah di Makkah pada 2008 lalu.
Menurutnya banyak hal-hal yang cukup aneh ketika sedang di Makkah. Salah satunya yang paling berkesan adalah saat akan salat di Hijr Ismail.
"Penuh banget, awalnya aku pesimis dapat (tempat salat). Terus berdiri sambil 'nyender' di dinding luar Hijr Ismail. Waktu itu panas banget," katanya pada Okezone beberapa waktu lalu.
Setelah lama berdiri menunggu giliran untuk salat, tiba-tiba hawa disekitarnya berubah jadi sejuk dan wangi kiswah ka'bah.
"Saat itu tiba-tiba aku merasa ada angin sejuk banget menerpa wajah beserta harumnya kiswah ka'bah, enggak lama dari situ aku kedorong aja maju. Maju masuk ke dalam Hijr Ismail," ujarnya.
Dari situ Utami, merasa bersyukur dengan Allah karena bisa dapat tempat untuk salat di Hijr Ismail, padahal tempatnya sangatlah terbatas. Dan dalam hatinya berkata, tidak ingin mendzolimi orang lain. Khususnya yang sedang melakukan ibadah.
"Pas berdiri amankan? Ketika ruku orang masih 'seliweran' di depan, enggak bisa deh kita larang-larang. Alhamdulillah pas sujud, itu bagian buat sujud kebuka lantainya sesuai banget sama ukuran kita buat sujud," ujarnya.
Ustadz Syukir Wahid menjelaskan, jika di Tanah Suci memang berlaku larangan-larangan yang Allah perintahkan, karena di sana (Makkah) disebut Tanah Haram.
Banyak isu beredar di masyarakat, jika Tanah Haram tersebut merupakan tempat pembalasan manusia sesuai dengan amal, ibadah, dan perbuatan sebelumnya. Tak jarang pula, ketika seseorang pergi ke Mekkah dengan tujuan beribadah malah mendapat berbagai macam pengalaman mengejutkan.
"Tidak mesti juga (pembalasan), kalau pun terjadi peristiwa tersebut, itulah cara Allah memberikan pelajaran agar kita mengingat Allah dan perbuatan kita buruk/baim kepada orang lain," ujarnya saat dihungi Okezone.