Suatu hari ada seorang saudagar kaya yang sedang menikmati hidangan ayam nan lezat bersama istri tercinta. Lalu tiba-tiba, ada suara seseorang yang mengetuk pintu. Setelah dibuka rupanya ada seorang pengemis laki-laki meminta diberi belas kasihan.
“Apakah engkau tak mau bersedekah makanan ini untuknya?” tanya sang istri kepada suaminya.
“Oh, tidak. Kemarilah dan tinggalkan pengemis itu,” jawab sang suami tak berperasaan.
Tak disangka bisnis saudagar kaya itu mulai bangkrut. Ia jatuh ke dalam jurang kemiskinan. Akibat mengalami kemiskinan, saudagar itu memutuskan untuk menceraikan istrinya.
Usai bercerai, mantan istri saudagar yang bangkrut itu, akhirnya menikah dengan pria lain. Lalu pada suatu hari, sang istri tersebut duduk bersama suami barunya untuk menikmati hidangan ayam kesukaannya.
Pada saat itu pula, terdengar suara pengemis yang meminta-minta sambil mengetuk pintu. Ia meminta agar diberi belas kasihan karena merasa lapar.
Seperti dilansir website Ponpes Lirboyo, rupanya suami baru perempuan itu orang yang suka bersedekah. Ia rela membagikan makanannya kepada pengemis itu.
“Ambillah makanan ini dan berikan kepada pengemis tersebut,” perintah suami baru kepada perempuan tersebut.
Setelah memberikan sepotong ayam tersebut, sang istri kembali seraya menangis sejadi-jadinya. Ia sangat sedih melihat nasib pengemis itu.
Mengapa sang istri menangis sejadi-jadinya?