Ustadz Dhanu mengatakan, jika yang membuat dahsyat bukan terletak dari salat dhuha. Melainkan dari sisi istiqomah, seberapa konsisten kita menjalankannya.
"Jangan pas lagi ada butuhnya baru salat dhuha, itu jangan. Jadi ketika kondisi kita itu tidak apa-apa biasa saja, tidak sedang ada keinginan salat saja dhuha dua rakaat. Selesai. Tapi Jangan ada niatan ada keinginan karena salat dhuha itu bisa menjadikan kemudahan-kemudahan setiap harinya oleh Allah," katanya dalam sebuah tayangan di MNC TV.
Terkadang orang lain, kata Ustadz Dhanu, menjadikan salat dhuha supaya memperlancar rezeki. Namun memang tidak ada yang salah, melainkan lebih baik diniatkan untuk beribadah semata-mata untuk Allah.
"Jangan sampai salat dhuha itu untuk rezeki, Jangan. Karena rezeki itu banyak, jangan dari sisi harta saja maksud saya, tapi bisa bentuk kesehatan, keluarga bahagia, ini riezeki. Ujian juga," ujarnya.
(Dinno Baskoro)