Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kematian Bisa Ditunda bahkan Didahulukan, Benarkah?

Wilda Fajriah , Jurnalis-Kamis, 05 September 2019 |11:38 WIB
Kematian Bisa Ditunda bahkan Didahulukan, Benarkah?
Kematian bisa ditunda? (Foto: Cbsnews)
A
A
A

DALAM setiap sel tubuh manusia ada sebuah sistem waktu yang bertugas mengontrol seluruh proses, mulai dari lahir hingga kematian. Para ilmuwan menyebutnya sistem kematian sel, sebuah sistem yang bergerak dan berbunyi untuk mengatur tiap sel tubuh manusia termasuk detak jantung.

Sebuah sistem yang juga tidak mampu menambah atau mengurangi, sehingga ketika berada diakhir waktu yang sudah ditentukan, maka kematian datang dan tidak pernah bisa ditunda. Namun ada mitos beredar jika sesungguhnya kematian ini bisa ditunda. Benarkah?

Ajal datang

Untuk menjawab mitos tersebut, sejumlah ayat dalam Alquran menjelaskan fakta-fakta tentang ajal atau kematian.

فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

“Maka jika datang waktu kematian mereka, tidak bisa mereka tunda dan mendahulukannya sedetikpun,”[QS. An-Nahl: 61].

Para ilmuwan menegaskan bahwa kematian adalah makhluk seperti halnya kehidupan, dan seakan kematian itu adalah dasar utamanya. Dan hal tersebut dapat ditemukan isyaratnya dalam ayat Al-Quran:

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

“Dialah Allah yang menciptakan kematian dan kehidupan, untuk menguji siapa diantara kalian yang terbaik amalnya”. [QS. Al-Mulk:2]

 Ilustrasi detak jantung

Diantara Rahmat Allah diciptakannya kematian bahwa segala sesuatu memiliki akhir, Allah SWT berfirman:

كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلا وَجْهَهُ

“Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah,” (QS. Al-Qashash: 88).

Al-Quran telah menegaskan fakta ini, Allah SWT berfirman:

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ

“Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,” (QS. Al-Waqi’ah:60).

Kematian tidak kalah penting untuk kehidupan, dan bahwa ia tidak pernah bisa dihentikan. karena itulah Allah SWT berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْت

“Setiap jiwa pasti akan merasakan mati,” (QS. Ali Imran: 185).

Seperti tragedi yang dialami oleh seorang kakek bernama Nasiari Sunee yang meninggal karena kejatuhan botol yang diduga dibuang oleh seseorang dari lantai 7.

 Gedung di SG

Kakek berumur 73 tahun itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit meskipun botol yang menimpanya tidak pecah.

Hidup dan mati memang sudah menjadi ketetapan Allah, tidak ada yang bisa mempercepat atau menunda kematian seseorang termasuk dirinya sendiri.Dan tidak ada pula yang bisa menolak ketika Allah akan mempercepat ataupun memperlambat kematian setiap insan. Sungguh Allah maha mengetahui apa yang hamba-hambanya kerjakan.

(Dinno Baskoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement