KETIKA memasuki usia dewasa, perbincangan tentang jodoh memang tidak akan terelakkan. Sebagian orang dapat menyikapinya dengan santai, sebagian lainnya justru merasa khawatir sehingga membuatnya terpacu untuk memanjatkan doa minta jodoh.
Salah satu dai kondang di Indonesia, Ustadz Abdurrohman Djaelani (Udjae) mengatakan, sebenarnya ada beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk mempercepat datangnya jodoh. Salah satu bentuk usaha tersebut adalah dengan memperbanyak doa minta jodoh.
“Sebenarnya tidak ada doa khusus yang disampaikan Nabi Muhammad SAW, ataupun di dalam dalil-dalil yang ada. Tapi bukan berarti tidak ada doa yang bisa digunakan untuk menginginkan jodoh datang secepatnya. Kita bisa melihat dari isyarat-isyarat dari Alquran dan juga hadist Nabi Muhammad SAW,” ujarnya kepada Okezone, Selasa (10/9/2019).
Ia menjelaskan bahwa ada ayat-ayat Alquran yang maknanya bersifat umum, bisa digunakan untuk meminta jodoh. Salah satunya adalah doa meminta kebaikan dunia dan akhirat:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. al-Baqarah : 201).
“Seperti misalkan, ya Allah berikanlah hamba jodoh yang baik, imam yang baik dan seterusnya. Dan juga para alim ulama yang lain, sebenarnya tidak ada hadist yang menunjukkan doa khusus, tetapi kita boleh memanjatkan doa minta jodoh dengan kata yang kita rangkai sendiri itu tidak dilarang,” tutupnya.