"Kami menerima konfirmasi ada dekrit raja yang membatalkan pemberlakukan visa progresif. Jadi biayanya flat. Biaya sebesar 2000 Riyal dihilangkan," terang Hery.
Menurutnya, perubahan kebijakan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Saudi dalam mewujudkan Visi 2030. Salah satunya target jamaah umrah mencapai 30 juta orang.
"Kalau tahun lalu sekitar 8 juta jamaah, tahun depan ditargetkan mencapai 10 juta," tambahnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)