Share

4 Jenis Air dalam Islam, Tak Semua Bisa untuk Bersuci

Novie Fauziah, Jurnalis · Rabu 18 September 2019 20:11 WIB
https: img.okezone.com content 2019 09 18 614 2106519 4-jenis-air-dalam-islam-tak-semua-bisa-untuk-bersuci-j5BdyE6jgQ.jpg Air untuk berwudhu dalam Islam (Foto: Pixabay)

Thaharah adalah salah satu bagian yang terpenting ketika hendak beribadah. Thaharah sendiri berarti membersihkan diri dari najis atau kotoran. Media yang digunakan untuk thaharah adalah air dan debu. Namun jenis air yang dipakai untuk thaharah itu terbatas.

 Air untuk wudhu

Dilansir dari situs laman Pondok Pesantren Lirboyo, jenis air yang dipakai untuk thaharah hanya air mutlak atau air murni. Yakni berarti setiap air tidak berubah dari sifat asalnya. Seperti warna, rasa, dan aromanya tidak berubah.

Hal tersebut dijelaskan dalam fikih, dan apabila air itu berubah dari sifat aslinya maka tidak sah digunakan untuk thaharah atau bersuci.

Sebagaimana yang dijelaskan Syekh Nawawi Banten dalam kitabnya yang berjudul Nihayah az-Zain:

مَاءُ مُطْلَقٍ وَلَوْ مَظْنُوْنًا وَهُوَ مَا يَصِحُّ أَنْ يُطْلَقَ عَلَيْهِ اسْمُ الْمَاءِ بِلَا قَيّدٍ فَشَمِلَ المَاءَ الْمُتَغَيِّرَ كَثِيْرًا بِمَا لَا يَسْتَغْنِى الْمَاءُ عَنْهُ كَطِيْنٍ وَطُحْلَبٍ وَهُوَ شَيْءٌ أَخْضَرَ يَعْلُو عَلَى وَجْهِ الْمَاءِ مِنْ طُوْلِ الْمكْثِ وَلَا فَرْقَ بَيْنَ أَنْ يَكُوْنَ فِي مَقَرِّ الْمَاءِ وَمَمَرِّهِ أَوْلَا وَالْمُتَغَيِّرُ بِمَا فِي مَوْضِعِ قَرَارِهِ وَمُرُوْرِهِ فَهُوَ مُطْلَقٌ يَصِحُّ التَّطْهِيرُ بِهِ وَلَو كَانَ التَّغَيُّر كَثِيْرًا لِعَدَمِ اسْتِغْنَائِهِ عَنْهُ

“Air mutlak meskipun dilihat dari sisi persangkaan adalah setiap air yang patut disematkan nama air murni kepadanya. Sehingga air mutlak juga mencakup air yang telah banyak berubah dengan sesuatu yang sulit dihindarkan dari air, seperti lumpur atau lumut, yaitu benda hijau yang nampak di permukaan air yang telah lama menggenang. Dalam hal ini, tidak ada perbedaan antara perubahan air di tempat menggenang atau tempat mengalirnya. Begitu juga air yang berubah karena tercampur benda yang berada di tempat aliran atau genangan air tetap dinamakan air mutlak sehingga masih diperbolehkan bersuci dengannya meskipun perubahannya cukup banyak. Hal ini dikarenakan air sulit untuk menghindari hal-hal tersebut.”

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Di dalam hukum Islam, kedudukan bersuci termasuk ilmu dan amalan yang penting. Terutama karena di antara syarat-syarat ibadah yang telah ditetapkan.

Orang yang mau mengerjakan salat diwajibkan suci dari hadas dan suci pula badan, pakaian, dan tempatnya dari najis.

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya, "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri." (Al Baqarah 2:222)

Sementara itu, Madzhab Syafi'i membagi air menjadi empat kategori. Antara lain air suci dan menyucikan, air musyammas, air suci namun tidak menyucikan, dan air mutanajis.

1. Air suci dan menyucikan

Air suci dan menyucikan adalah jenis air mutlak yang sumbernya berasal dari langit (hujan) serta sifatnya tidak berubah. Air ini bisa untuk bersuci.

2. Air musyammas

Air musyammas adalah air yang dipanaskan di bawah terik sinar matahari dengan menggunakan wadah yang terbuat dari logam selain emas dan perak, seperti besi atau tembaga. Air ini hukumnya makruh untuk bersuci atau wudu.

3. Air suci namun tidak menyucikan

 

Jenis air ini terbagi ke dalam dua bagian, yaitu air musta'mal dan air mutaghayar. Musta'amal adalah air yang telah digunakan untuk bersuci, baik untuk menghilangkan hadas (wudhu dan mandi).

Sedangkan air mutaghayar, yaitu air yang mengalami perubahan dan salah satu sifatnya disebabkan tercampur dengan barang suci lainnya sehingga hilang kemutlakannya. Akibatnya air ini tak bisa untuk bersuci.

4. Air mutanajis

Air mutanajis adalah air yang terkena barang najis, di mana volumenya kurang dari dua qullah atau volumenya mencapai dua qullah sehingga sifat airnya berubah, seperti bau, rasa beda, dan warnanya pun berubah. Jenis air ini tidak bisa digunakan untuk bersuci. (DRM) 

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini