Suatu ketika Gus Dur dan Gus Mus sedang mengobrol berdua ketika seseorang datang dengan wajah sangat memelas. Orang itu mengadu dan berkeluh-kesah tentang hidupnya yang susah kepada Gus Dur.
Gus Mus langsung tahu kalau orang yang berusaha keras tampak memelas itu hanya berkisah bohong belaka agar dikasihani oleh Gus Dur.
Ujung-ujungnya orang yang berwajah memelas itu minta uang kepada Gus Dur. Lalu Gus Dur tanpa ragu-ragu serta-merta memenuhi permintaannya. Ia memberikan uang dalam jumlah yang cukup banyak kepada orang yang memelas itu.