Ia berharap, ke depan, Badan Litbang dan Diklat Kemenag dapat menyajikan hasil-hasil inovasi penelitian kehidupan keagamaan yang apat menjawab kebutuhan masyarakat. “Jadi hasil penelitian tidak hanya berakhir di perpustakaan,” tuturnya.
Sementara, Kepala LPMQ Muchlis Hanafi menjelaskan bahwa Quran in Word merupakan aplikasi yang dapat diinstal pada komputer berbasis windows dan diintegrasikan pada Microsoft Word. “Setidaknya ada empat kelebihan bila masyarakat menggunakan aplikasi ini,” tutur Muchlis.
Pertama, pengguna diberikan kemudahan untuk mencari ayat dan mengutipnya dalam word. Kedua, font yang digunakan menggunakan Rasm Usmani sesuai dengan mushaf standar indonesia. Font, yang merupakan karya anak bangsa Ustadz Isep Misbag ini, dikembangkan oleh tim IT LPMQ. “Fontnya pun mudah dibaca,” imbuh Muchlis.
Ketiga, dalam aplikasi ini dilengkapi dengan terjemahan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, serta tafsir Tahlili Kemenag. Keempat, aplikasi ini memudahkan pencarian berdasarkan tema-tema dalam Alquran.
(Abu Sahma Pane)