Artinya, "Dari Abu Salamah, Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bercerita bahwa suatu ketika seekor semut mengigit seorang nabi. Ia kemudian memerintahkan untuk mendatangi pemukiman semut, lalu pemukiman itu dibakar. Allah menegurnya, ‘Seekor semut menggigitmu, tapi kamu membakar satu umat (sekelompok semut) yang kerjanya bertasbih?'" (HR Bukhari).
Seperti dilansir NU Online, hubungan manusia dan semut tidak selalu antagonis. Hubungan manusia dan semut mengalami pasang dan surut. Pada giliran tertentu, semut sering kali berkontribusi pada umat manusia.
(Dyah Ratna Meta Novia)