Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Muslim Cham, Komunitas Terisolasi di Vietnam

Novie Fauziah , Jurnalis-Selasa, 15 Oktober 2019 |15:22 WIB
Mengenal Muslim Cham, Komunitas Terisolasi di Vietnam
Muslim Cham di Vietnam (Foto: Mvslim)
A
A
A

Vietnam merupakan salah satu negara Asia Tenggara yang sedang mengalami perkembangan ekonomi yang cukup pesat. Ini terlihat dari perkembangan kota-kotanya yang makin modern.

Vietnam juga berkembang menjadi salah satu destinasi wisata populer bagi para traveler muslim di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Namun tahukah Anda, kalau di Vietnam yang dikenal sebagai negara komunis ternyata menjadi tempat tinggal minoritas muslim. Mereka merupakan muslim Cham yang tinggal di Desa Cham yang terpencil di dekat perbatasan Kamboja, di pingir Sungai Mekong.

Jika Anda traveling ke daerah tersebut, lokasinya dapat dijangkau dengan menggunakan perahu kecil.

 

1. Memakai baju khas muslim

 Muslim Cham

Sesampainya di sana, Anda akan melihat sejumlah anak-anak muslim Cham yang berjualanan makanan. Mereka biasanya mengikuti siapapun orang asing yang datang, yaitu dengan bertujuan menawarkan makanan yang dijualnya.

Selain itu, sebagian besar muslim Cham mengenakan Batik Lungi. Sedangkan orang tua kebanyakan memakai jubah putih dan sorban. Sedangkan perempuan muslim Cham juga mengenakan hijab sama seperti muslim lain di dunia.

2. Rumah kayu

 rumah muslim cham

Rumah-rumah muslim Cham kebanyakan dibangun dari kayu dengan tinggi sekitar dua hingga tiga meter dari tanah. Hal ini untuk mengantisipasi terjangan banjir yang berasal dari Sungai Mekong.

Perempuan muslim Cham juga mengenakan hijab sama seperti muslim lain di dunia.

3. Sejarah muslim Cham

 Muslim Cham

Pada abad ke-2 hingga ke-17 Vietnam Selatan merupakan milik Kerajaan Cham. Kerajaan tersebut merupakan kerajaan keturunan orang Polinesia Melayu.

Kemakmuran Kerajaan Cham berasal dari eksplorasi laut dan perdagangan kayu cendana. Perdagangan dengan pedagang asing ini yang mungkin menjadi awal masuknya Islam ke Kerajaan Cham pada abad ke-11. Islam menyebar luas ke Vietnam Selatan sebelum Dinasti Vietnam menaklukan seluruh tanah Vietnam pada abad yang sama.

Setelah itu, Raja Cham masuk Islam pada abad ke-17 dan mulai menyebarkan ajaran Islam kepada rakyatnya di bagian Vietnam Selatan.

Setelah Dinasti Vietnam melakukan invasi ke bagian Vietnam Selatan, sebagian besar muslim Cham melarikan diri ke Kamboja dan mendarat di sebuah daerah yang dinamakan Kampong Cham. Sedangkan sisanya ada yang tinggal di Desa Cham di tepi Sungai Mekong di Vietnam.

Kebanyakan penduduk muslim Cham berprofesi sebagai nelayan. Sedangkan perempuannya bekerja sebagai penenun kain dengan corak khas mereka.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement