Selengkapnya, berikut ungkapan hati Dewi Sandra tersebut:
"Pernah bangun telat untuk Salat Subuh, pernah lupa berapa rakaat ketika sedang salat, pernah malas melangkah ke masjid, pernah menunda-nunda salat, pernah malas banget baca Alquran, pernah merecehkan yang penting dan mementingkan yang receh (menangis).
Pernah, dan kalau boleh jujur, ketika lagi futur hal-hal di atas, kadang masih 'pernah' terjadi (menangis). Bedanya, dulu cuek abis dan menyalahkan Tuhan, kenapa bikin agama yang peraturannya banyak dan susah?

Dewi Sandra. Foto: Istimewa
Sekarang justru mempertanyakan dosa apa yang telah aku lakukan sehingga aku nggak bisa taat kepada agama yang ingin menyelamatkan dunia dan seisinya (menangis).
Bagaimana mungkin Yang Maha Sempurna salah, tak mungkin ada celah. Jika harus ada yang disalahkan, maka yang salah itu saya, saya, dan saya".
Di akhir kalimat, Dewi Sandra menerangkan betapa dirinya sangat bersyukur bisa diingatkan semua kesalahannya melalui perjalanan ibadah di Turki. Dirinya begitu berterima kasih telah diberikann momen tersebut.