Para pemimpin umat Islam menyerukan dilakukan penjagaan ketat di masjid-masjid dan sekolah-sekolah Islam. Mereka mau menempatkan penjaga bersenjata di masjid-masjid dan sekolah Islam.
Keberadaan penjaga bersenjata di masjid-masjid dan sekolah-sekolah Islam dilakukan untuk melindungi diri dari serangan kelompok ekstremis sayap kanan. Sebab akhir-akhir ini ekstremis sayap kanan aksinya makin mengerikan.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (7/11/2019), The Australian National Imams Council (ANIC) berencana membayar para penjaga bersenjata dengan uang mereka sendiri. ANIC ingin para penjaga bersenjata berdiri di luar masjid-masjid dan sekolah-sekolah Islam.
Juru Bicara ANIC, Bilal Rauf mengatakan, mereka ingin menempatkan penjaga bersenjata seperti yang dilakukan oleh umat Yahudi selama ini di sekolah-sekolah dan sinagog-sinagog mereka. Langkah umat Yahudi menempatkan para penjaga bersenjata di tempat ibadah mereka di Australia sudah dilakukan selama 10 tahun ini.
"Orang-orang yang ingin melakukan pembunuhan secara agresif menargetkan masjid, sinagog, dan gereja. Sebab pada saat mereka beribadah itulah kondisi mereka paling rentan," ujar Rauf.