Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Maulid Nabi, Seribu Santri dan Siswa Lakukan Kirab Arak Bendera Merah Putih

Novie Fauziah , Jurnalis-Sabtu, 09 November 2019 |05:11 WIB
Maulid Nabi, Seribu Santri dan Siswa Lakukan Kirab Arak Bendera Merah Putih
Santri dan siswa memperingati Maulid Nabi (Foto: NU Online)
A
A
A

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, seribu santri dan siswa di Desa Pekarungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melakukan kirab untuk mengarak bendera merah putih raksasa 100 meter.

Kegiatan Maulid Nabi yang unik tersebut diinisiasi oleh generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) Desa Pekarungan. Pembuatan bendera dikerjakan sendiri secara gotong-royong, dengan menghabiskan waktu sekitar lima hari.

Kelahiran Nabi jadi rahmat semesta alam

Ketua Panitia Kirab, Diki Ferdian Ferdiansyah mengatakan, tujuan pembuatan bendera raksasa ini untuk menumbuhkan hubbul wathan minal iman atau cinta tanah air para santri yang kebanyakan masih anak-anak.

“Panitia mengemas kegiatan ini disamping untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad juga untuk memperingati Hari Santri 2019,” kata Diki kemarin.

Kirab bendera ini, terang Diki, diikuti seribu santri dan siswa yang berasal dari Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), Taman Kanak-kanak (TK), Madrasah Ibitidaiyah (MI), dan Sekolah Dasar (SDN) beserta guru se-Desa Pekarungan.

“Kirab diberangkatkan dari Balai Desa Pekarungan menuju Gladiol, gedung serbaguna milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pekarungan yang berjarak dua kilo meter dari balai desa,” jelasnya.

Usai kirab, peserta diajak membaca maulid diba’, istighosah dan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh H Abdul Ghoni, Rais Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pekarungan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement