“Semakin luas pemahaman seseorang, maka ia akan semakin bijak dan toleran dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya.
Kedua, mainstreaming moderasi beragama. Menurut Fachrul Razi, moderasi beragama adalah upaya menempatkan bandul selalu di tengah. Meski seseorang harus yakin dan kokoh dengan pemahaman keagamaannya, namun pada waktu bersamaan harus tetap toleran dan memberi ruang bagi keyakinan orang lain.
Ketiga, menginternalisasikan nilai-nilai empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI di dalam aktivitas keseharian.