Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sains Dalam Alquran, Sejatinya Manusia Hanya Bisa Melihat Orbit Bintang-Bintang

Ibrahim Al Kholil , Jurnalis-Senin, 25 November 2019 |11:10 WIB
Sains Dalam Alquran, Sejatinya Manusia Hanya Bisa Melihat Orbit Bintang-Bintang
Manusia hanya mampu melihat orbit bintang-bintang (Foto: The Daily Galaxy)
A
A
A

Ketika para astronom pada sepertiga pertama abad ke-20 menyadari bahwa cahaya bintang-bintang berubah ke arah spektrum warna merah, mereka bertanya-tanya apakah ini berarti bahwa bintang-bintang itu bergerak menjauhi kita?

Jika benar bahwa bintang-bintang itu menjauhi kita, apa peran dari gaya gravitasi? Maka timbullah perdebatan panjang selama semester pertama abad ke-20 hingga para ilmuwan sepakat bahwa semesta tempat kita hidup ini terus-menerus mengembang.

Mereka pun menyebutkan bahwa karena alam bersifat mengembang, galaksi- galaksi pun saling menjauh satu dari yang lain, dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya (300 ribu kilometer per detik).

Oleh sebab itu, manusia tidak akan pernah bisa menemukan batas pinggir alam yang bisa diamati. Pasalnya, setiap kali manusia mengembangkan peralatan astronominya, alam pun mengembang, sehingga manusia perlu mengembangkan peralatannya lagi. Alquran menggambarkan fakta ini dengan sangat detail, "Dan, langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan Kami benar-benar meluaskannya." (Adz-Dzariyat: 47).

Pengetahuan ini dikutip dari buku pintar Sains dalam Alquran, Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, karya Dr.Nadiah Thayyarah.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement