Lebih lanjut, kata dia, sejauh ini belum ada pembahasan nama masjid yang akan dibangun di Solo nanti. "Tapi belum bisa diumumkan secara pasti karena tunggu nanti ketemu tanggal 14 (red. menunggu hasil pertemuan dengan pemerintah UEA," ucap Fachrul Razi.
Ia menambahkan bahwa masjid itu bukan untuk masjid raya di Solo. Namun untuk membangun pusat pengembangan ilmu Islam.
"Karena dia (UEA) ingin cari di tengah-tengah Pulau Jawa, dan maksud dia membangun central pengembangan ilmu ke-Islaman, memang tujuan dia mengambil di Pulau Jawa," pungkas Fachrul Razi.