Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belajar dari Rasulullah, Habib Abdullah Minta Umat Tak Menjelekkan Gus Muwafiq Lagi

Novie Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 13 Desember 2019 |17:19 WIB
Belajar dari Rasulullah, Habib Abdullah Minta Umat Tak Menjelekkan Gus Muwafiq Lagi
Gus Muwafiq sudah minta maaf (Foto: Inst)
A
A
A

Gus Muwafiq sempat menjadi sorotan berhari-hari akibat ceramahnya soal masa kecil Nabi Muhammad. Padahal ia sudah meminta maaf kepada publik atas ceramahnya yang dinilai kurang menghormati Nabi tersebut.

Sebuah kelompok garis keras juga melaporkan Gus Muwafiq ke polisi gara-gara ceramahnya soal masa kecil Nabi Muhammad tersebut. Akibatnya, di Solo sempat terjadi aksi penolakan Gus Muwafiq saat akan mengisi pengajian.

 Gus Muwafiq

Habib Abdullah Ridho bin Yahya mengatakan, Gus Muwafiq sejatinya sudah meminta maaf. Maka sebagai umat Islam seharusnya memberi maaf, karena itu perbuatan yang sangat mulia.

“Nah, sekarang muncul pertanyaan sekarang. Pertanyaannya adalah, ini orang sang kiai ini (Gus Muwafiq, red.), juga orang yang beliau punya nama. Dan beliau sudah meminta maaf. Apa tindakan kita? Maka sebagai umat Nabi Muhammad, maka memberi maaf itu adalah perbuatan yang mulia. Sangat mulia,” ujar Habib Abdullah.

Habib Abdulllah memberikan pendapat tersebut sebab masih banyak yang menanyakan kepadanya mengenai tanggapan tentang hal yang menimpa Gus Muwafiq.

Menurutnya, Rasulullah memang seorang manusia, tapi bukan sembarang manusia, sehingga apa yang dilontarkan oleh Gus Muwafiq bukan untuk merujuk kepada manusia biasa.

“Maka, saya akan merujuk ke firman Allah dari tersebut. Nah jadi saya ingin menyampaikan kepada kita semuanya bahwa apabila seseorang itu dia menyamakan seseorang manusia dengan Rasulullah SAW maka dia tidak dibolehkan manusia disamakan dengan baginda Nabi besar Muhammad SAW. Itu tidak dibolehkan. Kenapa? Karena memang Rasulullah adalah basyaru lakal basyar. Bahwa beliau memang manusia, tapi bukan sembarang manusia. Itu manusia istimewa, baginda Nabi besar Muhammad SAW itu,” terang Habib Abdullah.

Seperti dilansir dari website Laduni, Habib Abdullah juga menjelaskan bahwa sesama umat Islam sebenarnya adalah bersaudara, sehingga tidak boleh saling mencaci dan menjatuhkan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement