“Sekarang muncul pertanyaan kita, kalau kita masih kemudian membenci atau kemudian menjelekkan sang kiai tersebut, dikarenakan dia sudah meminta maaf, maka ini akan bertentangan dengan hadits ini tadi tersebut. Ini akan bertentangan dengan ayat Allah tersebut, ia mengatakan bahwa, kita diminta oleh Allah untuk memberi maaf, baginda Nabi juga menyampaikan untuk memberi maaf kepada siapa saja,” ujarnya.
“Dan kemudian saudara muslim, itu adalah saudaramu, sesama umat Islam itu saudara kita. Jangan sampai kemudian kita dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu. Saya sering menyampaikan, hati-hati. Ada yang ingin mengambil manfaat, celah, supaya Islam ini kemudian pecah belah. Hati-hati!” pesannya kepada umat Islam.
(Dyah Ratna Meta Novia)