Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Mualaf! Lihat Kakaknya Salat, Ryo Tinggalkan Geng Motor dan Masuk Islam

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 20 Desember 2019 |15:33 WIB
Kisah Mualaf! Lihat Kakaknya Salat, Ryo Tinggalkan Geng Motor dan Masuk Islam
Geng motor (Foto: Medium)
A
A
A

Hijrah Ryo di jalan Islam

Suatu hari kakak Ryo pergi ke tempat fitnes untuk berolahraga. Ia berkenalan di sana dengan dua pemuda muslim asal Lebanon dan Afganistan warga negara Australia. Kakak Rio diundang makan oleh sahabat barunya itu dan diperkenalkan dengan komunitas muslim di Melbourne.

Ryo pun diajak kakaknya untuk berkenalan dan aktif di masjid. Ryo dan kakaknya baru pertama kali salat di masjid, tidak terkira rasa gembira dan haru menyatu di hati kedua mualaf ini.

Ryo mengatakan, "Ukhuwwah Islamiyyah (Persaudaraan Islam) merupakan ciri khas Islam yang tidak dimiliki oleh agama lainnya di dunia ini. Jika kami baru pertama kali berjumpa dengan saudara seiman, kami merasa seperti sudah saling mengenal sejak kecil. Cepat sekali akrab dan masing-masing merasa bahwa saudara seiman merupakan bagian dari anggota keluarga kita."

Setelah masuk Islam, Ryo meninggalkan sahabat-sahabatnya yang buruk kelakuannya. Teman geng Ryo, orang Vietnam juga masuk Islam. Tapi ia tidak meninggalkan teman-teman buruknya. Akibatnya ia tetap melakukan kebiasaan buruk, tidak bisa lepas dari jeratan dosa yang merusak akal juga kesehatan tubuhnya dan membuat noda-noda hitam di hatinya semakin pekat.

Suatu hari teman Ryo ditangkap polisi dan masuk penjara. Alhamdulillah, penjara menjadikannya dia banyak merenung dan membuatnya jera. Allah SWT memberinya hidayah untuk menjauhi teman-teman buruk setelah keluar dari penjara. Sekarang ia menjadi orang yang istiqamah.

Ryo teringat dengan hadits qudsi,

عن أبي هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ قَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِى ، فَإِنْ ذَكَرَنِى فِى نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِى نَفْسِى ، وَإِنْ ذَكَرَنِى فِى مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِى مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِى يَمْشِى أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً »

Dari Abu Hurairah –radhiallahu anhu-, ia berkata bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman:

Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

"Penting bagi semua Muslim untuk bersangka baik kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya, niscaya Allah akan menolong dan memudahkan kita untuk meninggalkan dosa-dosa yang sudah menjadi kebiasaan. Tidak ada yang sulit bagi Allah asalkan kita terus berdoa, beramal shalih dan memiliki tekad kuat untuk meninggalkan dosa," pesan Ryo.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

"Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam (teladan) bagi orang-orang yang bertakwa". (QS Al-Furqan:74)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement