Namun sebelum operasi dimulai, fisiknya melemah sehingga dirawat di ruang ICU. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan tim dokter sudah secara maksimal mengupayakan kesembuhan Yunahar, tapi Allah SWT menentukan jalan akhir hayat dengan memanggil ke haribaan-Nya.
Haedar Nashir pun merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya Yunahar Ilyas. Ia mengenang almarhum sebagai figur yang luar biasa.
"Saya telah lama berkawan dan berinteraksi secara intens dengan Prof Yunahar sejak tahun 1980-an, banyak teladan yang baik yang dapat diambil dari beliau,” ujarnya seperti dilansir dari laman Muhammadiyah pada Jumat (3/2/2020). (abp)
(Muhammad Saifullah )