Di sisi lain, seorang pengemudi taksi pria bernama Khaled Al-Ghamdi mengungkapkan, dirinya tidak terkejut dengan fakta bahwa semakin banyak sopir taksi perempuan di Arab Saudi. Sebab, banyak pengguna taksi senang 'dibawa' perempuan.
"Masyarakat Arab Saudi secara terus menerus meminta diperbanyaknya pengemudi taksi perempuan," kata Khaled yang bekerja untuk perusahaan taksi Careem.
Khaled sendiri dulunya bekerja sebagai HRD di perusahaan telekomunikasi dan memilih pensiun di usia 46 tahun. Ia merasa perlu mendapatkan penghasilan yang lebih besar dan sopir taksi menjadi jawabannya.
Mengantongi SIM dari Amerika Serikat, Kuwait, dan Arab Saudi, Khaled pun merasa dirinya bisa bersaing dengan baik di bidang pekerjaannya tersebut.