TAK sedikit umat Islam menunda salat lima waktu, karena alasan sibuk bekerja. Ustadz Dhanu angkat bicara mengomentari hal ini.
Dikutip dari channel resmi MNCTV Official dalam acara Siraman Qolbu, Ustadz Dhanu mengatakan, menunda salat karena sibuk bekerja sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan. Sebab pada dasarnya, orang itu sudah berniat untuk salat.
“Menunda salat karena sibuk bekerja, maksudnya ini belum salat. Karena dia belum salat tapi sudah kepingin untuk salat, jadi niatnya sudah mau salat. Tetapi menunda salat karena sibuk bekerja bukan menunda salat (namanya) karena masih ada batas waktu salat,” katanya.

Ustadz Dhanu melanjutkan, waktu salat memiliki batasan waktu tersendiri. Misalnya, waktu salat zuhur memiliki batasan antara pukul 12.00 hingga pukul 15.00.
Selama masih dalam waktu tersebut, andai seseorang melaksanakan salat pukul 14.30, maka ia tidak bisa dikatakan menunda waktu salat.
“Nah, kalau menunda itu bukan (mengulur waktu salat) zuhur. Kemudian jika salat lima sampai 10 menit kemudian (setelah azan) itu bukan ditunda, masih ada waktu zuhurnya (bisa salat),” ujarnya.