Singgah di Kota Islam, Abdul Somad Cerita tentang Sejarah Hagia Sophia

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Senin, 27 Januari 2020 |09:12 WIB

Singgah di Kota Islam, Abdul Somad Cerita tentang Sejarah Hagia Sophia

Ustadz Abdul Somad. Foto: Instagram

Pada 1923M, Mustafa Kemal Attaturk menggulingkan khalifah, merubah menjadi sistem demokrasi. Pada 1935M, Aya Sophia dirubah jadi museum. Tanah liat yang menutupi gambar-gambar di dinding Aya Sophia dibuka kembali.

Istanbul, Turkey

Sabtu,

30 Jumadil Awwal 1441 H

25 Januari 2020."

Lihat postingan ini di Instagram

Haghia Sophia. Orang Turki menyebutnya Aya Sophia, artinya the Holy Wisdom (kebijaksanaan suci). Kaisar legendaris Yunani bernama Byzas mendirikan kota bernama Byzantium. 324M, kaisar konstantin memindahkan ibukota Romawi timur ke Byzantium dan merubahnya menjadi Konstantinopel. 415M, renovasi Hagia Sophia setelah terbakar. 532M, Hagia Sophia dihancurkan kerusuhan masal. 1204M, pasukan salib (katolik) menguasai konstantinopel. Mendirikan kekaisaran latin (romawi timur katolik). 1453M, Khalifah Muhammad al-Fatih membebaskan Konstantinopel. Merubahnya menjadi Istanbul (kota Islam). Aya Sophia menjadi Masjid. Gambar-gambar di dinding Aya Sophia ditutup dengan tanah liat. 1923M, mustafa kemal attaturk menggulingkan khalifah. Merubah menjadi system demokrasi. 1935M, Aya Sophia dirubah jadi museum. Tanah liat yang menutupi gambar-gambar di dinding Aya Sophia dibuka kembali. Istanbul, Turkey Sabtu, 30 Jumadil Awwal 1441 H 25 Januari 2020

Sebuah kiriman dibagikan oleh UAS عبد الصمد (@ustadzabdulsomad_official) pada 26 Jan 2020 jam 2:19 PST

(Abu Sahma Pane)