Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keutamaan Nisfu Sya'ban, Diampuni Dosa-Dosa Kecuali...

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Kamis, 26 Maret 2020 |11:25 WIB
Keutamaan Nisfu Sya'ban, Diampuni Dosa-Dosa Kecuali...
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
A
A
A

Al-Mundziri dalam At-Targhib setelah menyebutkan hadits ini, ia mengatakan, "Dikeluarkan oleh At-Thabrani dalam Al Awsath dan Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya dan juga oleh Al-Baihaqi. Ibnu Majah pun mengeluarkan hadits dengan lafazh yang sama dari hadits Abu Musa Al-Asy'ari. Al-Bazzar dan Al-Baihaqi mengeluarkan yang semisal dari Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu dengan sanad yang tidak mengapa".

Demikian perkataan Al Mundziri. Penulis Tuhfatul Ahwadzi, Al Mubarakfuri mengatakan, "Pada sanad hadits Abu Musa Al-Asy'ari yang dikeluarkan oleh Ibnu Majah terdapat Lahi'ah dan ia adalah perawi yang dinilai dha'if".

Hadits lainnya ialah hadits Abdullah bin 'Amr radhiyallahu 'anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Allah 'azza wa jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya'ban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa".

Al Mundziri mengatakan, "Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang layyin (ada perowi yang diberi penilaian negatif atau di-jarh, namun haditsnya masih dicatat)", demikian dikutip dari Kabarmakkah.

Lebih lanjut, malam istimewa tersebut dikenal sebagai Nisfu Sya'ban. Nisfu dalam bahasa Arab artinya pertengahan, sementara Sya'ban merupakan bulan dalam kalender Hijriyah atau kalender Islam. Dengan demikian secara bahasa Nisfu Sya'ban adalah pertengahan bulan Sya'ban.

(Muhammad Saifullah )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement