Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masjid dan Musala Diperpanjang Penutupannya, Muslim Diminta Sabar

Restu Prihargayu , Jurnalis-Rabu, 01 April 2020 |13:18 WIB
Masjid dan Musala Diperpanjang Penutupannya, Muslim Diminta Sabar
Masjid ditutup karena COVID-19 (Foto: Asean Records World)
A
A
A

Masjid-masjid dan musala di di Brunei Darussalam untuk membatasi penyebaran COVID-19. Apalagi jumlah penderita COVID-19 masih meningkat.

Menteri Agama Pehin Udana Khatib Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Badaruddin bin Pengarah Dato Paduka Haji Awang Othman mengatakan, penutupan sementara masjid-masjid, musala, dan aula keagamaan diperpanjang sampai 6 April mendatang.

Seperti dilansir dari Borneo Bulletin, Rabu (1/4/2020), Menteri Agama Haji Awang Othman mengatakan, Kemenag sudah berkonsultasi dengan Dewan Agama Islam Brunei untuk membahas perkembangan wabah COVID-19 guna memperpanjang penutupan masjid, musala dan tempat ibadah di seluruh Brunei.

Hasilnya juga disampaikan kepada Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah. Sultan juga sudah menyetujui penutupan sementara masjid-masjid yang diperpanjang hingga sepekan lagi.

kebijakan ini mengikuti saran dari Kementerian Kesehatan dan Kantor Mufti Negara tentang kewajiban untuk menjauh dari bahaya. Dewan Agama Islam Brunei akan menilai perkembangan wabah corona sebelum periode penutupan sementara berakhir.

 sterilisasi masjid

Menteri Agama Haji Awang Othman menjelaskan langkah-langkah pembersihan di masjid-masjid, musala dan aula keagamaan. Saat ini upaya sterilisasi telah selesai dilakukan.

Ia juga menekankan, saat ini tak membutuhkan relawan untuk membersihkan masjid-masjid dan musala. Sebab semua sudah dilakukan oleh pihak swasta.

Namun, kata Menteri Agama Haji Awang Othman, suatu saat akan tiba saatnya para relawan dibutuhkan untuk sterilisasi masjid-masjid.

“Relawan ini perlu dilatih dan harus mengikuti standar operasi prosedur (SOP) tertentu yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, sehingga mereka tidak akan terinfeksi atau menjadi pembawa COVID-19," terang Menteri Agama Haji Awang Othman.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement