Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Diminta Dekati Ustadz Bujuk Warga Ibadah di Rumah Selama Ramadhan

Pemerintah Diminta Dekati Ustadz Bujuk Warga Ibadah di Rumah Selama Ramadhan
ilustrasi: Okezone
A
A
A

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada umat Islam di zona merah penyebaran virus corona (COVID-19) untuk beribadah dari rumah selama bulan Ramadhan, yang dimulai pekan depan.

Pasalnya, masih ditemukan pengurus rumah ibadah di perkampungan menggelar sholat berjamaah secara sembunyi-sembunyi. Hal ini diungkapkan oleh Forum Silaturahmi Takmir Masjid se-Jakarta.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh, mengimbau umat Islam mengganti tradisi Ramadhan yang selama ini berpusat di masjid.

Buka puasa bersama, kata dia, semestinya diganti dengan mengirimkan bantuan makanan kepada petugas medis atau kelompok masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi selama pandemi.

Zakat yang biasanya diarahkan untuk masjid, menurut MUI saat ini sebaiknya juga disumbangkan untuk penanganan Covid-19.

"Bulan suci ramadhan ini kita gunakan secara bersama-sama sebagai wujud peneguhan komitmen hablumminallah dengan meningkatkan aktivitas ibadah menjadikan rumah," kata Asrorun, saat jumpa pers, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sosialisasi dan pendekatan pemerintah terhadap pengurus masjid di lingkungan kelas menengah ke bawah disebut merupakan kunci agar penyebaran virus corona tidak memburuk selama bulan puasa.

Di tempat terpisah, Ade Surya, warga Tomang, Jakarta Barat, mengaku belum mendapat kepastian apakah masjidnya akan mengadakan salat tarawih berjemaah dan kegiatan keagamaan lain selama Ramadhan.

Pria yang menjabat sebagai ketua Rukun Warga (RW) di permukimannya itu mengklaim di lingkungannya tidak ditemukan kasus COVID-19.

"Di RW saya kan masih bersih COVID-19, apalagi kegiatan seperti salat taraweh kan jarang mengundang massa atau warga dari luar kampung, biasanya orang lingkungan kami saja,"ujarnya seperti dilansir BBC Indonesia, Selasa (14/4/2020).

"Dan kalau grafiknya kasus COVID-19 menurun, tarawih di masjid bisa dilaksanakan. Semoga ini bisa segera berakhir sehingga kami bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang," sambungnya.

Namun kenyataannya, mengutip data resmi Pemprov DKI Jakarta, Tomang tidak bebas dari pandemi. Terdapat 14 orang yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 di kelurahan itu, sembilan di antaranya di rawat di rumah sakit.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement