Penjelasan Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad senada dengan QS Al ‘Anbiya ayat 88:
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ
“Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.”
Seperti dilansir dari website Pondok Pesantren Tebu ireng, doa tersebut cocok untuk setiap manusia yang ingin mengganti kesusahan dalam dirinya menjadi sebuah kebahagian, karena dalam doa tersebut terdapat pengakuan diri pada keesaan Allah serta pengakuan dosa yang telah diperbuat. Sehingga setelah semuanya jernih, niscaya Allah akan mengabulkan apa yang diinginkan.
(Dyah Ratna Meta Novia)