"Mereka ini bersiasat dengan tidak menggunakan pengeras suara di masjid. Khatib yang biasanya kotbah 10-15 menit, kini hanya 5 menit. Salat langsung kotbah, tidak ada salaman, langsung bubar," ujar Husni.
"Perlu sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menggandeng ulama atau para habib. Mereka perlu menyampaikan imbauan dengan bahasa yang sejuk."
"Bukan cuma kepada masyarakat tapi para ustadz yang di perkampungan. Mereka ini yang punya kewajiban menjelaskan kepada umat. Kalau di kompleks perumahan, rata-rata sudah tidak ada salat berjamaah di masjid," kata Husni.
(Dyah Ratna Meta Novia)